Jumat 10 Jan 2014 09:23 WIB

Muat Peta Palestina, Klub Cile Dikecam Yahudi

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Dewi Mardiani
Gambar peta tradisional Palestina di jersey resmi klub Cile, Deportivo Palestino.
Foto: worldbulletin.net
Gambar peta tradisional Palestina di jersey resmi klub Cile, Deportivo Palestino.

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Satu tim sepak bola di Cile yang didirikan oleh para imigran Palestina pada 1920, Deportivo Palestino, menolak meminta maaf atas pemampangan peta tradisional Palestina di jersey resmi mereka.

Sebelumnya, peta yang muncul di kostum klub ini telah mendapat kecaman dari orang-orang Yahudi yang bermukim di negara Amerika Latin itu. Gambar peta yang ditampilkan di bagian belakang atau punggung baju para pemain klub tersebut merupakan Peta Palestina keseluruhan pada masa sebelum dikooptasi Zionis, termasuk Gaza, Tepi Barat, dan wilayah yang sekarang dianggap sebagai negara Israel.

Keberadaan gambar peta itu telah memicu kemarahan banyak orang Yahudi yang tinggal di Cile. Mereka pun menyerukan Deportivo Palestino untuk menghapus peta tersebut, di samping menekan asosiasi sepakbola nasional untuk menghukum tim yang kini bermain di Liga Divisi Primera Cile itu.

Di sisi lain, Federacion Palestina de Chile (sebuah organisasi yang mewakili 400 ribu orang Palestina yang menetap di Cile—Red) menepis kritik yang disampaikan komunitas Yahudi tersebut.

“Kami menolak kemunafikan mereka (orang-orang Yahudi) yang menyalahkan peta ini, tanpa membicarakan bagaimana bangsa mereka menduduki wilayah yang menjadi sumber sengketa,” demikian pernyataan organisasi itu, seperti dilansir dari World Bulletin, Jumat (10/1).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement