REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andai terpilih menjadi presiden, Anies Baswedan akan memilih pembantu alias menteri berdasarkan kompetensinya.
"Kabinet yang akan saya bentuk adalah kabinet berisi orang-orang kompeten," ujar peserta Konvensi capres Partai Demokrat dalam sesi temu media, di Sekretariat Komite Konvensi capres Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (9/1).
Anies menjelaskan, kabinet itu akan menjadi potret hasil kemajuan pendidikan dan pembangunan di Indonesia selama ini.
Ia juga mendorong munculnya wajah-wajah baru yang mempunyai kompetensi untuk mengisi kabinet. Anies berharap kabinet itu akan berisikan figur yang telah 'selesai dengan dirinya'.
"Ada di wilayah publik bukan untuk mencari kepentingan pribadi, tetapi untuk mengabdi pada kepentingan publik," ujar Rektor Universitas Paramadina itu.
Persoalan latar belakang, orang partai atau bukan, bagi Anies tidak menjadi masalah penting. Menurutnya, kompetensi menjadi landasan utama.
Ia melihat banyak figur potensian berkompetensi yang sudah terbukti konkrit dalam membawa perubahan. "Kita bergerak ke arah meritokrasi," kata penggagas gerakan Indonesia Mengajar itu.