Jumat 10 Jan 2014 13:54 WIB

SBY Pantau Anas

Rep: Esthi Maharani/ Red: A.Syalaby Ichsan
Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Anas Urbaningrum (kakan)
Foto: Antara
Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Anas Urbaningrum (kakan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengungkapkan, perkembangan proses hukum yang menimpa Anas Urbaningrum tetap dipantau oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Meski begitu, Presiden SBY tidak akan melakukan intervensi apapun jika sudah menyangkut ranah hukum. Aparat penegak hukum dipercaya sepenuhnya untuk menyelesaikan kasus-kasusnya. “Presiden tentu mengikuti dan beliau percaya bahwa mekanisme hukum berjalan, sistem berjalan, dan kita semua serahkan semuanya kepada hukum,” katanya, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/1).

Dia  mengingatkan semua warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Tak terkecuali mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang sudah tiga kali dipanggil KPK. “Sudah sangat jelas, semua harus taat hukum karena semua berkedudukan sama di muka hukum apakah orang biasa atau pejabat itu sama saja,” katanya.

Julian pun meminta agar proses hukum tersebut tidak ditarik ulur ke ranah politik karena hal tersebut sesuatu yang berbeda dan tidak pasti. Sedangkan proses hukum adalah hal yang pasti dan berdasarkan fakta. “Jangan dibawa ke politik karena ini sepenuhnya ranah hukum," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement