Jumat 10 Jan 2014 14:00 WIB

Di KPK, Anas Minta Maaf

Rep: Irfan Fitrat/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjawab sejumlah pertanyaan wartawan setibanya di gedung KPK, Jakarta, Senin (6/5).  (Republika/ Adhi Wicaksono)
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjawab sejumlah pertanyaan wartawan setibanya di gedung KPK, Jakarta, Senin (6/5). (Republika/ Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anas Urbaningrum memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (10/1. Mantan ketua umum Partai Demokrat itu datang sekitar pukul 13.30 WIB di gedung lembaga antirasuah itu.

Anas tampak santai datang ke KPK. Ia sempat terlihat berbincang dengan aparat kepolisian yang sudah berjaga untuk mengamankan. Anas datang mengenakan kemeja putih dengan celana berwarna biru. "Terimakasih teman-teman sekalian. Maaf lama menunggu," ujar dia, kepada media.

Awak media memang sudah sejak pagi menanti Anas. Sebelum datang ke KPK, Anas ternyata sempat menggelar jumpa pers di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur. Tidak banyak yang datang mendampingi Anas. Diantaranya anggota Komisi III DPR RI yang juga Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pergerakan Indonesia, I Gede Pasek Suardika.

Pada Jumat (10/1) ini, KPK menjadwalkan pemeriksaan Anas setelah pada Selasa lalu dia mangkir. Anas menjadi tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait proyek di Hambalang dan proyek-proyek lainnya.

KPK sudah meminta Anas untuk hadir memenuhi pangggilan. Apabila Anas mangkir, KPK sebelumnya sudah membuka opsi untuk menjemput paksa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement