REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Angkatan Bersenjata Ghana (GAF) akan menggelar tentara untuk bertugas di Pantai Gading guna membantu memelihara perdamaian di Sudan Selatan yang dilanda perang.
Direktur Urusan Masyarakat Ghana, Kolonel Mbawine Atintande, memberitahu Xinhua dalam wawancara telepon bahwa PBB akan memasuki program untuk merotasi tentaranya yang melaksanakan misi pemelihara perdamaian.
Sebagai bagian dari program itu, Atintande mengatakan 350 prajurit Ghana saat ini bertugas di Pantai Gading. Masa tugas mereka akan segera berakhir.
Tentara tersebut, kata dia, akan ditempatkan di Sudan Selatan dalam beberapa pekan ke depan guna membantu menstabilkan situasi di negara yang dicabik perang itu.
''Atintande juga mengungkapkan sebanyak 850 prajurit dari Ghana akan digelar di Sudan Selatan guna mengubah kelompok pertama setelah tiga bulan,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Jumat (10/1).
Menteri Urusan Integrasi Regional dan Luar Negeri Ghana, Hannah Tetteh, mengisyaratkan dalam satu forum terbuka di Accra pada Senin (6/1) bahwa negara Afrika Barat itu akan memberi sumbangan tentara bagi operasi pemelihara perdamaian di Sudan Selatan.