Jumat 10 Jan 2014 21:30 WIB

Polisi Bekuk Pelaku Curanmor Bermodus Ilmu Kebal

  Sejumlah tersangka berserta barang bukti kasus curanmor diperlihatkan petugas kepolisian di halaman Polres Jakarta Utara, Senin (2/12).  (Republika/Prayogi)
Sejumlah tersangka berserta barang bukti kasus curanmor diperlihatkan petugas kepolisian di halaman Polres Jakarta Utara, Senin (2/12). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepolisian Sektor Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menangkap komplotan pencuri sepeda motor dengan modus memberikan ilmu kebal kepada korbannya.

"Hati-hati, saat ini ada modus baru pada pencurian kendaraan bermotor dengan berpura-pura memberikan ilmu kebal," ujar Kapolsek Cikarang Kompol Yuli Heryudo di Cikarang, Jumat (10/1).

Menurut dia, tersangka yang telah tertangkap itu masing-masing berinisial AD, AR, dan LK atas laporan korban bernama Agus Samsudin pada tanggal 17 Desember 2013.

Modus yang dilkaukan pelaku, kata dia, adalah dengan cara menghampiri korbannya dan mengatakan bahwa pelaku bisa memberikan ilmu kebal. "Pelaku mencontohkan ilmu kekebalannya menggunakan silet yang sudah dimodifikasi agar tidak tajam hingga akhirnya korban tertarik," katanya.

Beberapa saat setelah korban mulai tertipu, AD kemudian meminta korban membeli sebotol minyak wangi ke salah satu minimarket bersama dengan pelaku mengendarai sepeda motor korban jenis Honda Beat.

"Ketika korban tengah membeli minyak tersebut, pelaku yang mengusai motor milik korban langsung membawanya kabur," katanya. Kepada petugas, kata dia, korban merasa dihipnotis oleh pelaku hingga tidak sadar dan lengah bahwa sepeda motornya dicuri.

Para tersangka mengaku menjual sepeda motor hasil curiannya kepada salah satu penadah dengan harga Rp2,1 juta, kemudian dibagi rata.

"Rata-rata para korban sebelumnya merupakan perempuan, dan pelaku sering beraksi di Bekasi dan sekitarnya, termasuk Karawang, Tangerang, Bogor, dan Jonggol," katanya. Dari penangkapan itu polisi mengamankan barang bukti berupa silet, jimat, dan kendaraan sepeda motor hasil kejahatan para pelaku.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement