REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan puncak musim hujan terjadi pada akhir Januari sampai awal Februari 2014.
"Puncak musim hujan ini di wilayah Sumatera bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, Jawa, Sulawesi bagian selatan, Bali dan Nusa Tenggara," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Widada Sulistya, di Jakarta, Jumat.
Pantauan terhadap kondisi dinamika atmosfer menunjukkan suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan Samudera Hindia berada pada kisaran normalnya.
Kondisi tersebut memberikan indikasi tidak terjadi penambahan atau pengurangan suplai uap air dari Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
Hingga awal 2014 kondisi suhu permukaan laut di perairan Indonesia umumnya pada kondisi normal sampai hangat dan diperkirakan akan tetap hangat hingga Februari mendatang.
"Kondisi suhu permukaan laut yang hangat berpotensi pembentukan awan hujan khususnya di wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa," katanya.
Secara umum sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan pada November 2013 yaitu hampir 50 persen wilayah Zona Musim (ZOM). Jika dibandingkan dengan kondisi normal, umumnya musim hujan masuk lebih lambat atau mundur dari normalnya.
"Kecuali di Maluku dan sebagian Sulawesi akan terjadi kebalikannya karena pola musimnya berbeda dengan wilayah Indonesia pada umumnya," katanya.
Hal itu yang menyebabkan saat sebagian besar wilayah Indonesia mengalami kekeringan karena musim kemarau, kedua daerah tersebut malah terjadi banjir.