Sabtu 11 Jan 2014 02:20 WIB

Cekik Istri, PNS Dilaporkan ke Polisi

Kekerasan Dalam Rumah Tangga/KDRT (ilustrasi)
Foto: www.news.com.au
Kekerasan Dalam Rumah Tangga/KDRT (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Seorang perempuan melaporkan suaminya ke Kepolisian Resor Nunukan, Kalimantan Utara, terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya.

Kapolres Nunukan, AKBP Robert Silindur Pangaribuan, melalui Kaur Humas, Ipda M Karyadi, di Nunukan, Jumat (10/1) membenarkan adanya pelaporan dari seorang perempuan berinisial RW (21) pada Kamis (9/1) sekitar pukul 16.00 WITA.

RW, yang beralamat di kompleks perumahan PNS Kecamatan Nunukan Selatan, melaporkan suaminya berinisial AR (26) yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran Pemkab Nunukan. ''RW melaporkan AR karena KDRT yang dideritanya,'' kata Karyadi.

Berdasarkan laporannya kepada polisi, RW menceritakan bahwa dia mendapati suaminya bersama seorang wanita di sebuah rumah yang masih berada di lingkungan kompleks tempat tinggal RW.

Setelah itu, pelapor kembali ke rumahnya. Tak lama kemudian suaminya (terlapor) datang dan langsung terjadi pertengkaran hebat.

Pada pertengkaran itu, AR mencekik leher RW sambil memukuli bagian wajah dan tangan yang menyebabkan RW mengalami sejumlah luka lebam pada bagian pelipis dan pipinya serta kedua lengannya.

Atas tindakan itu, RW yang menjadi korban KDRT langsung melaporkan ke Polres Nunukan.

Pada hari yang sama sekitar pukul 19.30 Wita, aparat kepolisian menggerebek AR di rumah tetangganya. Dia ditemukan sedang berduaan dengan seorang perempuan berinisial SU (35) yang juga seorang PNS.

Namun, ketika ditanyakan soal penggerebekan tersebut, Karyadi mengaku belum mengetahui secara pasti karena belum mendapatkan laporan dari penyidik.

Informasi yang dihimpun dari aparat Polres Nunukan membenarkan telah melakukan penggerebekan pada sebuah rumah di kompleks perumahan PNS di Jalan Ujang Dewa di Kecamatan Nunukan.

Aparat mendapati AR sedang berduaan dengan seorang perempuan yang bukan muhrimnya. Keduanya langsung digelandang ke Mapolres Nunukan untuk dimintai keterangan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement