REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Claudio Lotito bisa sejenak bernapas lega setelah melewati momen pergantian tahun yang rumit. Presiden Lazio itu memutuskan mengakhiri gejolak di klubnya dengan mendepak Vladimir Petkovic dengan mendatangkan pelatih baru Edy Reja.
Setidaknya, Lotito bisa mengklaim keputusannya itu tepat ketika menyaksikan laga perdana Reja menghadapi Inter Milan, akhir pekan lalu, berakhir dengan kemenangan. Ia lantas memuji-muji nahkoda baru timnya.
"Edy telah mengembalikan ketenangan dan stabilitas yang sebelumnya hilang," kata Lotito seperti dilansir Forza Italian Football.
Namun, agaknya situasi tak sesederhana yang ada di mata Lotito. Banyak kalangan menilai kemenangan Biancocelesti atas Inter lebih bernuansa keberuntungan. Sebab, secara statistik Nerazzurri bermain lebih baik dalam laga di Olimpico Roma itu.
Pandangan tersebut diamini Reja. Pelatih usia 68 tahun itu mengakui timnya tidak bermain bagus meski menang tipis 1-0 atas Inter.
"Tiga poin ini memberi kedamaian di hati. Tapi, kami sadar bahwa kami belum berada dalam permainan terbaik," ujarnya.
Stabilitas yang diklaim Lotito agaknya baru akan diuji ketika Lazio berhadapan dengan tuan rumah Bologna dalam laga Serie A Italia pada Sabtu (11/1) malam ini.
Reja pantas berharap Miroslav Klose bisa kembali menjadi penyelamat dengan gol-golnya di Renato Dall'Ara. Penyerang asal Jerman itu sedang on fire dengan catatan tiga gol dalam tiga laga terakhir.