REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- John Terry ketiban sial. Tanpa dinyana, kapten Chelsea ini menjadi kambing hitam atas kekacauan yang terjadi di Ukraina. Adalah Presiden Ukraina, Viktor Yanukovych, yang menjadi biang keanehan ini.
Kebijakan Yanukovych yang lebih memilih menjalin kemitraan dengan Rusia daripada Uni Eropa, membuat publik mengecamnya baru-baru ini. Ratusan ribu orang akhirnya turun ke jalan untuk memprotes keputusan Yanukovych.
Dilansir laman Mirror, tanpa diduga mantan gubernur Donetsk Oblast tersebut malah menjadikan Terry sebagai biang keputusan menolak integrasi dengan Uni Eropa. Yanukovych beralasan bahwa negara-negara di Eropa sudah berulang kali menyudutkan negaranya.
Alhasil, Yanukovych mengajak rakyatnya mengingat kembali insiden ketika Ukraina dikalahkan Inggris 0-1 di Piala Eropa 2012. Ketika itu, Ukraina yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil mencetak gol.
Sayangnya, wasit tidak mengesahkannya walau sudah jelas melewati garis gawang lantaran bola dengan cepat disapu keluar oleh Terry dari gawang the Three Lions.