REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masalah David Moyes di Manchester United kian pelik. Sejumlah pemain senior disebut telah hilang kepercayaan terhadap kemampuan Moyes setelah Iblis Merah menelan tiga kekalahan beruntun.
Kekalahan dari Sunderland pada semifinal Piala Capital One tengah pekan ini merupakan kali ketiga MU tumbang secara beruntun. Sebelumnya, pasukan Iblis Merah keok dari Tottenham Hotspur di Liga Primer dan tersingkir dari Piala FA oleh Swansea City.
Ini adalah kali pertama MU kalah dalam tiga pertandingan secara beruntun dalam 13 tahun terakhir. Keretakan di Old Trafford bisa dilihat dari pernyataan Nemanja Vidic melalui agennya. Sang kapten mengaku tengah mempertimbangkan untuk hengkang.
"Saat ini, saya akan menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Manchester United," kata agen Vidic, Silvano Martina, seperti dilansir the Guardian.
Selain Vidic, Danny Welbeck juga mengungkapkan ketidaknyamanannya. Moyes dikabarkan memberikan instruksi pada penyerang tim nasional Inggris itu untuk menjalani latihan tambahan untuk mengembangkan permainan.
Welbeck menanggapi dingin instruksi tersebut. "Saya telah melakukan itu (latihan ekstra) sejak pertama kali berada di United," kilah Welbeck.
Pernyataan Vidic dan Welbeck senada dengan kekecewaan Rio Ferdinand sebelumnya. Pada Desember lalu, Ferdinand terang-terangan mengkritik kebijakan Moyes yang baru mengumumkan daftar starting eleven beberapa saat sebelum pertandingan dimulai.
Menurut Ferdinand, kebijakan seperti itu tidak pernah dilakukan oleh pendahulu Moyes, Sir Alex Ferguson.
Satu lagi pemain yang berpotensi menjadi bagian dari barisan 'sakit hati' adalah Patrice Evra. Moyes disebut ingin mendepak Evra dari tim utama dengan mengincar pemain Everton, Leighton Baines.
Posisi Evra yang populer dan disegani di antara para pemain membuat Moyes harus berpikir ulang untuk mendatangkan Baines.