REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) sukses menyelesaikan misi membalas dendam atas tamunya Swansea City. Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan pertama MU di 2014.
Kekalahan atas Swansea di Piala FA, pekan lalu, membuat MU langsung tampil agresif. Sekalipun sempat kesulitan membongkar pertahanan Swansea di babak pertama, MU akhirnya mampu memanfaatkan belum solidnya pertahanan Swansea di babak kedua. Valencia sukses menjebol gawang di menit pertama babak kedua berjalan.
Gol Valencia akhirnya mengubah jalannya pertandingan. Swansea yang tadinya lebih banyak menunggu untuk melancarkan serangan balik, berubah menjadi agresif menekan ke pertahanan MU.
Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik MU yang memiliki pemain yang punya kecepatan seperti Kagawa, Welbeck, Valencia, Rafael, maupun Januzaj. Serangan balik MU lebih membahayakan dibanding tekanan yang dilakukan Swansea.
Gol kedua MU tercipta setelah terjadi bola liar di depan gawang Swansea. Bola hasil sepakan Evra dibelokkan dengan tendangan oleh Danny Welbeck.
MU bahkan nyaris menambah gol ketika serangan cepat yang dibangun Januzaj, Rafael dan Kagawa membuat Kagawa tinggal berhadapan dengan kiper Swansea Tremmel. Namun tendangan bintang timnas Jepang tersebut masih tertahan Tremmel, sebelum akhirnya dihalau bek Swansea.
Begitu pula peluang Smailing yang tinggal mencocor bola ke gawang Swansea, gagal berbuah gol. Sepakan pelannya malah melambung ke atas mistar gawang, yang sudah takterjaga Tremmel. Hingga berakhirnya pertandingan, keunggulan MU tidak terbalas oleh Swansea.
Kemenangan MU ini sekaligus menjadi balasan atas kekalahan MU atas Swansea di pekan lalu. Saat itu Swansea yang bertandang ke Old Trafford mampu unggul 1-2, sekaligus mendepak MU dari ajang Piala FA.