REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Persija Jakarta kembali menuai hasil kurang memuaskan pada laga kedua Turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014. Usai bermain seri 1-1 dengan Persela Lamongan, Sabtu (11/1) petang lalu Macan Kemayoran kembali bermain imbang dengan skor yang sama melawan Persepam Madura United di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Asisten Pelatih Persija, Blitz Tarigan mengaku dari awal turnamen timnya memang ingin mencoba-coba kekuatan tim. Hal itulah yang membuat timnya memainkan skema yang berbeda dari sebelumnya.
Akan tetapi pada laga pamungkas grup zona Jawa 3 melawan Arema Cronus Senin (13/1) mendatang, ujar Blitz, timnya akan menunjukkan jati diri yang sesunggunya. Kemenangan akan menjamin Persija lolos ke babak delapan besar mendampingi Arema.
"Kami rasa ada peningkatan dalam permainan tim dari sebelumnya. Menghadapi Arema besok adalah pertandingan yang sesungguhnya. Lawan Arema akan menjadi tolak ukur kekuatan kami. Kalau soal tim sebenarnya kan masih sama seperti kemarin," kata Blitz seperti dilansir Ligaindonesia.co.id.
"Soal adaptasi. Kami masih butuh waktu untuk memperbaiki kinerja tim ini menjadi lebih baik lagi. Ya keliatan tadi bagaimana pergerakan dua pemain sayap kita Ramdhani dan Abduh. Sebagai pemain muda saya rasa Abduh mulai menunjukkan kemampuannya sebagai gelandang serang enerjik," tambahnya.