Ahad 12 Jan 2014 18:30 WIB

Polisi Bebaskan Pelempar Telur ke Anas

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Joko Sadewo
  Mantan Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengenakan rompi tahanan, memberikan keterangan pers usai diperiksa selama lima jam di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1).   (Republika/Wihdan Hidayat)
Mantan Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengenakan rompi tahanan, memberikan keterangan pers usai diperiksa selama lima jam di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pelempar telur ke Anas Urbaningrum, Arianto, sudah dilepas pihak kepolisian. Namun, Ketua DPC LSM Gempita itu tidak bisa bebas begitu saja.

''Tanggung jawabnya atas perilakunya tetap tidak hilang,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Ahad (12/1).

Ia diketahui melempar sebuah telur ke kepala Anas di Gedung KPK, ketika Anas sedang memberi keterangan kepada wartawan sebelum proses penahanan, Jumat (10/1), lalu. Setelah melakukan pelemparan Arianto dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa.

Rikwanto mengatakan, hingga kini polisi menunggu laporan dari pihak Anas jika merasa dirugikan. Kasus yang ditangani Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya ini pun berencana mendatangi Anas ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kejelasan proses hukum tersebut. ''Besok, Senin (1(/1) penyidik ke KPK untuk tanyakan kelanjutan kasus,'' kata Rikwanto.

Jika Anas setuju untuk memerkarakan kasus ini, ia akan dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement