REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Kesebelasan Persebaya berhasil membungkam tim lawan, Persiba Bantul, dengan skor 2-0 dalam pertandingan "Inter Island Cup 2014" di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Minggu petang.
Dua gol Persebaya yang membungkam tim lawan, Persiba, ditorehkan oleh pemain depan Greg Nwkolo pada menit ke-29 dan menit ke-70.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan oleh Wasit Oky Dwi Putra berasal dari Bandung, kedua tim saling serang.
Persebaya berkali-kali mendapatkan kesempatan menjebol kandang lawan, akan tetapi gagal.
Hingga menit ke-15, Persebaya belum berhasil menjebol gawang Persiba yang dijaga Wahyu Tri Nugroho.
Berkali-kali kesempatan memasukkan gol ke kandang lawan gagal, hingga akhirnya Greg mendapatkan umpan dan langsung melesakkan ke kandang Persiba dan berhasil membuahkan gol. Skor berubah menjadi 1-0. Skor itu bertahan hingga turun minum.
Babab kedua, tempo permainan di antara kedua tim meningkat. Persiba ingin menyamakan kedudukan, setelah kalah satu gol pada babak pertama.
Pelatih Persiba Sajuri Syahid menarik mundur pemain tengah, Bayu Pradana. Ia digantikan oleh Rian Wahyu. Pergantian pemain belum memberikan efek maksimal yakni menyamakan kedudukan untuk klub yang berjuluk "Laskar Sultan Agung" itu.
Akan tetapi, justru pemain depan Persebaya, Greg Nwkolo, kembali menambah pundi gol ke gawang Persiba pada menit ke-70, sehingga skor berubah menjadi 2-0. Skor itu bertahan hingga peluit tanda pertandingan berakhir, dibunyikan oleh wasit.
Pertandingan perdana di grup tiga itu, berlangsung dengan landai. Akan tetapi, wasit sempat mengeluarkan empat kartu kuning, masing-masing dua untuk pemain Persebaya, Daniel Monchare pada menit ke-41 dan Leo Saputra menit ke-44, serta pemain Persiba, Wahyu Tri Nugroho menit ke-17 dan Eduardo Bizaro menit ke-62.
Pelatih Persiba mengatakan semangat anak asuhnya memang kurang maksimal, karena para pemain yang diturunkan masih dalam tahap uji coba. Mereka belum ada ikatan resmi hitam di atas putih.
"Ini masih seleksi, belum ada hitam di atas putih. Tapi, ini pelajaran bagi kami dan hasil tidak masalah," kata pelatih Sajuri Syahid.
Ia mengatakan sudah bisa melakukan evaluasi dari pertandingan melawan Persebaya tersebut.
Dari sisi kerja sama, katanya, mereka sudah lebih baik.
Ia berharap, selama kompetisi itu, mereka bisa menampilkan yang terbaik.
Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan mengatakan pertandingan itu, merupakan uji coba untuk anak asuhnya.
Saat bertanding, katanya, anak asuhnya masih kurang maksimal memanfaatkan kesempatan, bahkan harusnya bisa memasukkan gol, akan tetapi karena masih buru-buru dan akhirnya gagal.
"Pertandingan ini untuk melatih komunikasi, teknik, strategi, dan juga melatih fisik, dan ini fase uji coba. Kami akan maksimalkan untuk melatih mental pemain," kata Rahmad.
Selain pertandingan tersebut, di grup tiga itu juga akan ada pertandingan selanjutnya, yaitu antara Persik dan Gresik United.