Senin 13 Jan 2014 06:00 WIB

Ratusan Ribu Penduduk AS Tak Bisa Gunakan Air

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
 Para pekerja di perusahaan Freedom Industries, berusaha mengosongkan tangki penyimpanan bahan kimia di Charleston, Virginia, Ahad (12/1).
Foto: AP/Steve Helber
Para pekerja di perusahaan Freedom Industries, berusaha mengosongkan tangki penyimpanan bahan kimia di Charleston, Virginia, Ahad (12/1).

REPUBLIKA.CO.ID, CHARLESTON -- Penduduk di Charleston di negara bagian West Virginia, Amerika Serikat, diimbau tidak meminum atau mencuci dari air keran. Ini karena sungai setempat tercemar bahan kimia. 

Seperti dilansir laman itv, Ahad (12/1), sedikitnya lima ribu galon (18.927 liter) bahan kimia industri 4-methylcyclohexane methanol atau Crude MCHM bocor ke Sungai Elk.

Tumpahan kimia itu berasal dari sebuah tangki milik perusahaan di Charleston, Freedom Industries. Pihak berwenang mengatakan perusahaan tersebut memproduksi kimia untuk industri tambang, baja dan semen.  

Agen Federal Manajemen Darurat telah mengirim 75 trailer berisi air kemasan untuk dibagikan kepada 300 ribu warga. 

Sekretaris Departemen Kesehatan dan Sumber Daya Manusia Karen Bowling mengatakan 73 orang dilarikan ke unit gawat darurat. Sementara lima orang dirawat di rumah sakit untuk observasi. 

Mereka mengalami gejala keracunan, termasuk mual, muntah, pusing, diare, ruam, dan kemerahan kulit. Kontaminasi di Sungai Elk juga memaksa restoran setempat tutup. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement