REPUBLIKA.CO.ID, Pierre Coffin merupakan putra dari penulis terkenal NH Dini dengan diplomat Perancis Yvess Coffin. Karirnya dalam film animasi sebenarnya dimulai sejak ia bersekolah di Gobelins di Paris, Perancis.
Ketika ditanya mengenai kebenaran apakah ia berdarah campuran Indonesia-Perancis dan apakah benar ia putra dari penulis perempuan terkenal Indonesia NH Dini, sutradara berusia 45 tahun ini menjawab:
"Betul, sebenarnya agak aneh karena karya-karya ibu saya tidak pernah diterjemahkan dalam bahasa Perancis, jadi saya belum pernah membaca buku-buku klasik tulisannya. Saya tidak tahu benar persepsi orang-orang tentang ibu saya," ujarnya.
"Tapi saya tahu banyak temannya yang sangat mengaguminya, dan karena saya tidak paham kata-kata Indonesia, maka saya sering bertanya kepada teman-teman ibu saya. Tentunya saya sangat bangga, tapi juga malu pada diri sendiri karena ternyata ia banyak menulis tentang kami sebagai keluarga. Saya sebenarnya sangat berkeinginan untuk membaca buku-bukunya," tambahnya.
Sebagai keluarga diplomat Pierre menjelaskan berbagai latar belakang budaya yang ia pelajari dan dialaminya semasa kecil termasuk budaya-budaya Indonesia.
"Saya ingat ketika masih kecil, ibu saya sering membawa saya ke Kedutaan Besar Indonesia di negara kami menetap, saya ingat semua yang dilakukan. Sampai sekarang saya masih ingat irama musik tradisional Indonesia. Tampaknya bodoh, tapi justru membawa ingatan saya kembali ke masa lampau. Makanan Indonesia, buat saya adalah hidangan paling enak di seluruh dunia. Dan bahasa Indonesia, menurut saya adalah bahasa yang sangat indah, seperti alunan musik. Ketika saya menyuarakan Minions dalam film Despicable Me, saya menggunakan berbagai bahasa, setiap kata-kata lucu saya gunakan dengan cara menarik, mungkin anda mendengar saya menggunakan kata 'Terima Kasih',” katanya seperti dilansir VOA.