REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jumlah rumah yang terendam banjir di Kota Tangerang, Banten, mengalami penambahan dari total awal dua ribu kepala keluarga. Berdasarkan data yang diperoleh dari Tagana Kota Tangerang, di Perumahan Total Persada terdapat 500 kepala keluarga. Di Perumahan Purati terdapat 300 kepala keluarga.
Di Perumahan Cimone Mas Permai terdapat 300 kepala keluarga. Selanjutnya, di Perumahan Pondok Arum terdapat 800 kepala keluarga. "Di lokasi banjir tersebut, kini telah disiagakan petugas dan relawan bersama makanan dan peralatan," kata Ketua Tagana Kota Tangerang, Iksan Bhakti di Tangerang, Senin (13/1).
Ia menjelaskan, ketinggian air di sejumlah lokasi banjir tersebut bervariasi. Mulai dari 30 - 100 sentimeter namun dalam kondisi terkendali. "Kondisinya aman terkendali," tukasnya.
Sebelumnya di informasikan, sebanyak dua ribu kepala keluarga dilanda banjir dengan ketinggian 40 sentimeter sampai 120 sentimeter. Tagana Kota Tangerang, melansir data titik banjir sebagai berikut Perumahan Ciledug Indah 1, terdapat 500 kepala keluarga dengan ketinggian air mencapai 40 - 120 sentimeter.
Di Perumahan Ciledug Indah 2, terdapat 800 kepala keluarga dengan ketinggia air mencaapai 40 - 120 sentimeter. Komplek DDN dengan 200 kepala keluarga dan ketinggian air mencapai 50 - 70 sentimeter. Perumahan Puri Kartika terdapat 700 kepala keluarga dengan ketinggian air mencapai 30 - 50 sentimeter. "Kalau di jumlahkan sudah mencapai dua ribuan kepala keluarga," katanya.
Sementara itu, hingga saat ini banjir masih melanda sejumlah perumahan di Kota Tangerang. Warga masih berada di luar dan sebagian lagi tetap bertahan di rumah.