REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO –- Dukungan peringkat bagi pemerintahan PM Jepang Shinzo Abe dalam jajak pendapat meningkat, menjadi lebih dari 60 persen. Meski kegiatan Abe yang mengunjungi kuil kontroversial Yasukuni beberapa waktu lalu sempat mengundang protes besar, namun hal tersebut tak memengaruhi peringkatnya dalam jajak pendapat.
Dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh surat kabar Yomiuri, bahkan dukungan Abe tersebut naik sebesar tujuh persen dari bulan lalu. Nilai dukungan itu kini menjadi 62 persen. Sedangkan dukungan untuk partai oposisi utama Demokrat, turun sebanyak dua poin, menjadi empat persen. Penurunan dukungan bagi oposisi itu, berasal dari sebanyak 40 persen yang mendukung Abe di partai Liberal Demokrat.
Reuters pada Senin (13/1) melansir, 45 persen responden yang turut dalam jajak pendapat, yang dilakukan antara Jumat dan Ahad tersebut, memberikan dukungan kepada Abe meski kunjungannya ke Yasukuni kemarin dipandang penuh kontroversi. Sementara 47 persen responden lainnya, menentangnya.
Hal tersebut terjadi, sebab kunjungan Abe ke kuil yang terletak di Tokyo itu menimbulkan amarah bagi China dan Korea Selatan. Tak hanya memicu amarah kedua negara tersebut, bahkan kunjungan sang PM itu mendorong kekhawatiran dari pihak sekutu, Amerika Serikat.
Meski kini meningkat, satu bulan yang lalu dukungan untuk pemerintahan Abe ini sempat jatuh pada level terendah. Tepatnya sejak ia memulai kembali masa jabatannya yang ke dua, pada akhir 2012 kemarin.
Tak hanya perolehan dukungan peringkat yang meningkat, dalam jajak pendapat itu, dukungan terhadap kebijakan ekonomi PM Abe pun menanjak. Nilainya mengalami kenaikan lima poin, menjadi 60 persen.