REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dewan Penasehat Partai Golkar, Akbar Tanjung mengimbau kepada Anas Urbaningrum yang sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tidak ragu dengan lembaga anti rasuah itu.
"Ini adalah proses yang harus dihadapi oleh Anas ketika sudah ditetapkan menjadi tersangka dan Anas harusnya tidak ragu dengan KPK agar mengungkap semua permasalahan yang dihadapinya," ujarnya di Makassar, Senin.
Akbar Tanjung yang berada di Makassar menghadiri pernikahan putri dari Pimpinan DPRD Muh Roem itu mengaku jika persoalan yang menimpanya merupakan musibah.
Dirinya berpesan kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu agar menyampaikan semua keterangan yang diketahuinya kepada penyidik KPK dan menyerahkan semuanya untuk diproses.
"Penyelesaian proses hukum itu adalah pembuktian. Mungkin Ada orang lain yang terlibat. Kita ingin menyelesaikan persoalan itu secara tuntas olehnya kalau ada bukti hukum atau keterangan yang dibutuhkan untuk publik tidak perlu ragu mengungkapkannya," katanya.
Dia mengungkapkan jika KPK sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk menerima dan memproses semua keterangan yang akan dibeberkan oleh Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu.
Dengan adanya pengakuan dari Anas Urbaningrum dihadapan penyidik KPK, tentunya akan membuka tabir kebenaran dari permasalahan yang melilitnya itu dan ini dianggap penting untuk memperbaiki citra dan moralnya itu.
"Silahkan sebut saja, siapa saja yang terlibat dalam kasus proyek Wisma Hambalang itu karena akan menjadi bahan penelusuran oleh penyidik KPK sendiri," imbuhnya.
Menurutnya, Anas harus membeberkan semua fakta yang melilitnya itu supaya publik mengetahui sampai dimana saja proyek Wisma Atlet Hambalang itu.