Selasa 14 Jan 2014 07:27 WIB

Persebaya ISL Jaga Peluang ke Delapan Besar Inter Island Cup

Skuat Persebaya ISL
Foto: ligaindonesia.co.id
Skuat Persebaya ISL

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Usai menggasak Persiba Bantul dengan skor 2-0 di laga perdana, pada Senin (13/1) sore ini kembali Bajul Ijo membekuk Gresik United dengan skor 3-1. Laga lanjutan Inter Island Cup (IIC) 2014 Zona Jawa ini berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri.

Hujan yang mengguyur Kediri dari siang hari membuat lapangan tergenang air di beberapa bagian. Hal ini menyebabkan kedua tim sulit mengembangkan permainan terbaiknya.

Peluang Persebaya tercipta di menit 37, tendangan bebas Hasyim Kipuw mampu ditepis kiper Gresik, Sukasto Effendi. Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki paruh kedua, Persebaya menurunkan Patrice Nzekou menggantikan Fandi Eko Utomo. Pada awal babak kedua, Persebaya mendapat kesempatan lewat Kipuw dan Nzekou. Namun sepakan kedua pemain ini masih melambung jauh di atas mistar gawang. Persebaya melakukan pergantian kedua dengan memasukkan Firmansyah menggantikan Ari Supriatna.

Joko Samudro, julukan Gresik United, coba gantian menyerang, hasilnya di menit 68 mengubah skor menjadi 1-0 untuk Gresik. Tendangan keras Jacky gagal ditepis Yandri Pitoy. Namun keunggulan Gresik tak bertahan lama. Sebab tendangan spekulasi Dedi Kusnandar mengecoh kiper Sukasto di menit ke-70.

Persebaya berbalik unggul setelah Agu Casmir mencetak gol pada menit ke-82. Meneruskan umpan silang Greg Nwokolo, Agu menjebol gawang Sukasto. Dan menit 86, Agu kembali mencetak gol dan mengubah skor menjadi 3-1 untuk Persebaya. Kedudukan ini bertahan hingga laga usai.

Kemenangan itu belum membuat Persebaya lolos ke delapan besar IIC 2014. Skuat Rahmad Darmawan masih harus mengalahkan Persik Kediri yang juga telah meraih dua kali kemenangan dan mengumpulkan nilai 6 dari dua pertandingan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement