Selasa 14 Jan 2014 21:15 WIB

Perusahaan Ritel Besar Incar Australia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Perusahaan konsultasi global Deloitte mengatakan penghasilan 250 perusahaan ritel terbesar dunia semakin meningkat meski pertumbuhan ekonomi dunia melemah. Sekarang mereka terus mengincar pasar Asia dan Pasifik termasuk Australia.

Menurut laporan Deloitte berjudul Kekuatan Global Peritel (The Global Powers Of Retailing) menyebutkan bahwa omzet 250 perusahaan ritel terbesar di dunia tahun lalu naik 4,9 persen, sehingga mencapai nilai 4,3 triliun dollar AS. Perusahaan ritel Amerika Serikat Wal-Mart masih menduduki peringkat pertama, disusul perusahaan Inggris, Tesco, disusul Costco dari AS di tempat ketiga dan perusahaan Prancis Carrefour di tempar keempat.

Salah seorang penulis laporan David White mengatakan salah satu alasan mengapa omzet perusahaan ini terus meningkat adalah karena mereka melakukan ekspansi ke luar negeri termasuk ke Australia. "Sekitar 25 persen dari pendapatan perusahaan ritel ini adalah berasal dari bisnis mereka di luar negeri," kata White kepada ABC.

Globaliasi di bidang ritel ini akan terus berlanjut, dengan lebih banyak lagi perusahaan ritel internasional akan membuka gerai mereka di Australia dalam 2 tahun mendatang, sehingga kompetisi akan semakin ketat. David White mengatakan perusahaan Jepang Uniqlo, perusahaan Swedia H&M dan perusahaan Inggris Next diperkirakan sedang merancang untuk memasuki pasar Australia setelah mereka mencoba pasar lewat penjualan online."Peningkatan penjualan lewat online berdampak besar jadi mereka sekarang sudah bisa mengetahui pasar lebih baik dari online." kata White.

"Dari situ mereka bisa melihat apa yang menjadi ketertarikan konsumen Australia, bagaimana pola pembelian, kapan mereka membeli, dan dengan mengumpulkan bebagai informasi ini mereka memiliki informasi lebih baik ketika masuk." tambah White.

Akibat dari masuknya berbagai perusahaan asing ini mempengaruhi perusahaan-perusahaan Australia yang kecil dan menengah. Namun penelitian Deloitte menunjukkan dua perusahaan ritel Australia Woolworths dan Westfarmers tetap masuk dalam 20 perusahaan ritel terbesar di dunia. Woolworths berada di peringkat 17 di tahun 2011 dan sekarang naik ke peringkat 15 di tahun 2012. Westfarmers yang memiliki toko seperti Coles, Liquorland, Kmart, Target, Officeworks and Bunnings - turun satu peringkat dari 18 menjadi 19.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement