REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kelompok media Inggris, Telegraph Group, mencatat keuntungan Rp 1 triliun lebih (60 juta poundsterling) pada 2013. Ini merupakan raihan profit ketiga kalinya Telegraph Group secara beruntun sejak 2011.
Seperti dilansir Guardian, Selasa (14/1), penerbit The Daily dan Sunday Telegraph yang dimiliki Sir David Barclay dan Sir Frederick Barclay itu, terus memberikan tantangan kepada grup korannya untuk bisa bertahan di tengah turunnya bisnis media cetak.
Pesaing-pesaing Telegraph, seperti The Independent, The Times, dan The Guardian malah menderita kerugian dalam beberapa tahun terakhir ini. Pada 2013 pun, koran-koran ini mencatat kerugian operasional yang tidak kecil.
Pada 2011, Telegraph meraup profit 55,7 juta poundsterling atau hampir menyentuh Rp 1 triliun. Setahun berikutnya, keuntungan Telegraph naik menjadi 58,4 juta poundsterling.
Kenaikan perolehan keuntungan ini tidak lagi datang pendapatan iklan. Guardian menyebut, ekspansi Telegraph pada media online ikut mengangkat kenaikan keuntungan ini.
Laporan Guardian, pendapatan iklan dari kelompok cetak Telegraph tetap stabil. Jika ada kenaikan, itu pun tidak signifikan.