Selasa 14 Jan 2014 14:23 WIB

Tanpa Bepe, PBR Hanya Sanggup Imbangi Persijap

Pemain Pelita Bandung Raya (PBR) melakukan latihan jelang laga lanjutan Liga Super Indonesia 2013.
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Pemain Pelita Bandung Raya (PBR) melakukan latihan jelang laga lanjutan Liga Super Indonesia 2013.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pelita Bandung Raya hanya bermain imbang 1-1 melawan Persijap Jepara di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (13/1) dalam Turnamen Inter Island Cup 2014 zona Jawa 1.

PBR sebenarnya lebih mendominasi jalannya laga ini. Namun disimpannya Bambang Pamungkas dan TA Musafri sedikit memengaruhi daya dobrak mereka untuk menembus pertahanan Persijap.

Laskar Kalinyamat yang lebih bermain sabar dan cenderung defensif malah membukukan gol pada menit ke-27. Peluang pertama Persijap yang lahir dari tendangan bebas sukses diselesaikan Evaldo Silva. Bola keras hasil tendangan kapten Persijap itu menyusur dengan deras di tanah dan mendarat di sudut kanan gawang Denis Romanovs. Skor 1-0 untuk Persijap ini bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, PBR tetap mendominasi jalannya laga. Pada menit ke-71 tim asuhan Dejan Antonic itu sempat membukukan gol melalui heading Gaston Castano yang meneruskan sundulan Boban Nikolic. Tapi, gol tersebut dianulir oleh wasit Prasetyo Hadi karena Gaston sudah berdiri dalam posisi offside.

Gol bagi The Boys Are Back akhirnya datang juga pada menit ke-79. Berawal dari tendangan bebas Gaston yang ditepis Dimas Galih, bola mengarah kepada Rizki Pellu. Sekali sontek, gelandang Timnas U-23 ini pun sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Hasil dari pertandingan ini pun kian memperlebar peluang Persib Bandung untuk lolos ke babak berikutnya. Selain memimpin klasemen sementara Grup Jawa I, kemenangan telak atas Persita Tangerang 7-1 membuat Persib kini memiliki surplus enam gol.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement