Selasa 14 Jan 2014 17:00 WIB

Bupati Rembang Dilarikan ke RS Bhayangkara

Ambulans (ilustrasi)
Foto: Antara
Ambulans (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,REMBANG--Bupati Rembang M.Salim yang ditahan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang karena mengeluh sakit.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Selasa, membenarkan tersangka korupsi APBD Kabupaten Rembang senilai Rp4,1 miliar itu dilarikan ke RS Bhayangkara pada Senin (13/1) malam.

"Menurut petugas kesehatan RS Bhayangkara yang bersangkutan mengalami stres," katanya. Saat ini, kata dia, yang bersangkutan masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara.

Liliek belum bisa memastikan berapa lama M.Salim akan dirawat di RS Bhayangkara.n"Kalau kondisinya sudah membaik akan dikembalikan ke tahanan," katanya.

Terpisah, Edi Haryanto, penasihat hukum Bupati M.Salim, menuturkan, sejak pemeriksaan sebelum akhirnya ditahan telah dijelaskan bahwa kliennya memiliki penyakit jantung.

"Ketika dicek tim medis dinyatakan sehat untuk ditahan. Padahal, kami sudah sampaikan bahwa Pak Salim punya riwayat penyakit jantung," katanya.

Kondisi tersebut, kata dia, tentu justru akan menjadi permasalahan bagi polisi. Oleh karena itu, ia mendesak polisi agar segera melimpahkan kasus tersebut ke kejaksaan agar dapat dituntaskan.

Selain itu, menurut dia, M.Salim akan mengajukan penangguhan dengan alasan kondisi kesehatan yang tidak baik.

Sebelumnya, Bupati M.Salim ditahan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah setelah menjalani pemeriksaan sekitar lima jam pada Senin (13/1).

Salim merupakan tersangka kasus dugaan korupsi penyertaan modal APBD Kabupaten Rembang 2006-2007 senilai Rp4,1 miliar.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement