REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) mengklaim 12 sungai Jakarta yang statusnya dinilai siaga, saat ini tergolong aman. Sebagian besar air di sejumlah titik rawan tersebut sudah mulai surut.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, semua sungai di Jakarta masih dinilai aman. Tinggi muka air sungai sudah turun hingga statusnya Siaga 3 dan Siaga 4, atau dikatakan normal.

“Pengungsi sebagian telah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan rumahnya dari lumpur,” kata Sutopo dalam rilisnya, Selasa (14/1).

Adapun kondisi sungai tercatat sejak pukul 18.00 WIB adalah, Katulampa 70 cm/H (siaga 4), Pesanggrahan 85 cm/M (siaga 4), Angke Hulu 235 cm/T (siaga 3), Cipinang Hulu 100 cm/M (siaga 4), Sunter Hulu 60 cm/T (siaga 4), Pulogadung 370 cm/T (siaga 4), Depok 130 cm/MT (siaga 4).

Kemudian, Manggarai 710 cm/H (siaga 4), Karet 450 cm/H (siaga 3), Waduk Pluit -200 cm/MT, Pasar Ikan 119 cm/MT (siaga 4), Krukut Hulu 70 cm/M (siaga 4). Pada pukul 19.00 WIB, pintu air Katulampa 80 cm/H (siaga3) dan Manggarai 750 cm/H (siaga3).

“Kondisi masih aman,” ujar dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengeluarkan surat pernyataan siaga banjir terhitung pada Senin (13/1) hingga Rabu (12/2). ). Pengertian Status Siaga Darurat Bencana adalah suatu keadaan terdapat potensi bencana.

Ikuti Whatsapp Channel Republika