REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT -- Konferensi internasional donor untuk Suriah digelar di Istana Bayan, Kuwait. Konferensi yang dilaksanakan pada Rabu (15/1) tersebut bertujuan untuk menggalang dana bagi masyarakat dan pengungsi Suriah.
Emir Kuwait, Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah dijadwalkan untuk membuka acara tersebut. Sekjen PBB, Ban Ki-moon akan memberikan pernyataan setelahnya.
Wasekjen PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Valerie Amos dan Komisioner Tinggi Badan Pengungsian PBB (UNHCR), Antonio Guterres akan memberikan presentasi mengenai krisis kemanusiaan di Suriah.
Selanjutnya setiap delegasi akan menyampaikan donasinya untuk Suriah. Setiap delegasi berkesempatan untuk memberikan pernyataan selama tiga menit.
Sebanyak 9,3 juta warga suriah butuh bantuan. Kebanyakan adalah anak kecil yang tidak mendapatkan akses pada kesehatan dan pendidikan. Sementara itu, lebih dari dua juta warga Suriah menjadi pengungsi. Mereka tinggal di negara-negara tetangga.