Rabu 15 Jan 2014 13:57 WIB

Konferensi untuk Suriah Diadakan di Istana Bayan

Rep: Satya Festiani/ Red: Mansyur Faqih
Konflik bersenjata di Suriah.
Foto: Reuters/Omar Ibrahim
Konflik bersenjata di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT -- Konferensi internasional donor untuk Suriah digelar di Istana Bayan, Kuwait. Konferensi yang dilaksanakan pada Rabu (15/1) tersebut bertujuan untuk menggalang dana bagi masyarakat dan pengungsi Suriah.

Emir Kuwait, Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah dijadwalkan untuk membuka acara tersebut. Sekjen PBB, Ban Ki-moon akan memberikan pernyataan setelahnya.

Wasekjen PBB untuk Urusan Kemanusiaan, Valerie Amos dan Komisioner Tinggi Badan Pengungsian PBB (UNHCR), Antonio Guterres akan memberikan presentasi mengenai krisis kemanusiaan di Suriah. 

Selanjutnya setiap delegasi akan menyampaikan donasinya untuk Suriah. Setiap delegasi berkesempatan untuk memberikan pernyataan selama tiga menit.

Sebanyak 9,3 juta warga suriah butuh bantuan. Kebanyakan adalah anak kecil yang tidak mendapatkan akses pada kesehatan dan pendidikan. Sementara itu, lebih dari dua juta warga Suriah menjadi pengungsi. Mereka tinggal di negara-negara tetangga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement