REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta, 15/1 (Antara) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan pesan berantai (broadcast message) yang menyebutkan Jakarta memasuki status siaga satu banjir itu tidak benar sama sekali.
"Broadcast message (BM) itu sama sekali tidak benar. Bohong. Jangan dipercaya," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).
Selain tidak benar, pria yang akrab disapa Ahok itu pun menilai pihak yang menyebarkan pesan tersebut kejam dan tidak bertanggung jawab.
"Kejam sekali orang yang menyebarluaskan berita tidak benar itu. Tidak bertanggung jawab sama sekali. Buat warga Jakarta panik saja," ujar Ahok.
Pada pagi hari ini, sempat beredar pesan berantai yang menyebutkan Jakarta memasuki siaga satu banjir sehingga warga diminta untuk bersiap-siap.
Setelah dikonfirmasi langsung kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dia segera membantah pesan tersebut melalui BlackBerry Messenger (BM).
"Broadcast message yang menyebutkan Thamrin-Sudirman akan banjir karena tanggul dibuka adalah tidak benar. Mohon jangan menyebarkan BM tersebut."