Rabu 15 Jan 2014 17:30 WIB

Petinggi Demokrat Ogah Komentari Ucapan 'Terima Kasih' Anas

Rep: Esthi Maharani/ Red: Karta Raharja Ucu
  Mantan Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengenakan rompi tahanan, memberikan keterangan pers usai diperiksa selama lima jam di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1).   (Republika/Wihdan Hidayat)
Mantan Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengenakan rompi tahanan, memberikan keterangan pers usai diperiksa selama lima jam di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elite Partai Demokrat malas menanggapi pernyataan Anas Urbaningrum saat ditahan KPK akhir pekan lalu.

Pernyataan mantan ketua umum DPP Partai Demokrat yang berterima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, dinilai tidak perlu ditanggapi.

“Saya tidak mau mengomentari soal itu, soal Anas,” kata Ketua Harian PD, Syarif Hasan, Rabu (15/1).

Baginya, yang terpenting proses hukum berjalan. KPK pun telah bekerja dan menahan Anas atas dasar hukum yang kuat. Ia pun hanya berharap proses hukum yang sedang berlangsung benar-benar adil, sehingga memperlihatkan kebenaran.

“Dengan proses hukum yang berjalan, yang benar adalah benar, yang salah adalah salah. Ya kita harus menghormati dan memberikan kesempatan kepada penegak hukum,” ucapnya.

Pernyataan senada diucapkan Ketua Dewan Pembina Demokrat, EE Mangindaan. Ia menolak mengomentari pernyataan Anas. "Gak usah dikomentari yang begitu itu. Dia bicara apa, gak usah dikomentari," kata Mangindaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement