REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Jawa Barat, mengerahkan 144 unit armada truk untuk mengevakuasi timbunan sampah pascabanjir yang melanda kawasan setempat, M (12/1).
"Bila jumlah itu masih kurang, kita sudah siagakan lima truk cadangan," ujar Kepala Dinas Kebersihan Kota Bekasi Junaedi, di Bekasi, Rabu (15/1).
Menurutnya, truk tersebut akan difokuskan mengevakuasi sampah di 18 titik banjir yang tersebar di Kecamatan Bekasi Timur, Jatiasih, Bekasi Selatan dan Pondokgede.
"Sesuai perintah Wali Kota Bekasi dalam rapat koordinasi tanggap bencana banjir, dia telah menginstruksikan agar penanganan sampah pascabanjir difokuskan di 18 lokasi banjir," katanya.
Pihaknya mengaku belum mengkalkulasi berat sampah yang berasal dari luapan Kali Bekasi dan sampah rumah tangga tersebut. "Yang jelas bisa berton-ton sampah yang akan kita angkut mengingat titik banjir di Kota Bekasi semakin meluas," katanya.
Kabid persampahan Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Ade Rahmat, menambahkan jumlah armada truk pengangkut sampah yang dimiliki pihaknya sejauh ini masih relatif terbatas.
"Dari total 165 unit truk sampah yang ada, hanya 144 unit yang dapat dioperasikan. Lima unit tambahan yang ada merupakan pinjaman pihak ketiga," katanya. Ia mengimbau masyarakat yang membutuhkan armada truk untuk pengangkutan sampah pascabanjir agar melapor ke Dinas Kebersihan setempat untuk ditindaklanjuti.