REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menurut Anis Matta membutuhkan sebuah 'peta jalan baru' yang dapat dilalui semua kelompok.
"Kita tidak perlu 'menjual kecemasan' untuk itu, kita hanya perlu keluar dari diri sendiri menjadi cakrawala bangsa yg lebih luas," kata Presiden PKS itu dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Rabu (15/1).
Karenanya, Anis bertekad kembali merebut kepercayaan publik terhadap PKS yang hancur akibat skandal suap sapi impor di Kementerian Pertanian yang menjerat Luthfi Hasan Ishaaq.
Anis berkata, PKS harus menciptakan pemerintahan yang efektif jika terpilih memimpin Indonesia. Sebab, hingga kini ada generasi baru yang disebut 'native-democrazy' yang aspirasinya patut didengar pemerintah.
"Generasi yang patut didengar obrolan mereka yang mungkin tidak percaya dengan partai politik," ujar mantan wakil ketua DPR dari Fraksi PKS ini.
Buruh dan wirausaha yang sedang bingung dengan masa depannya juga membutuhkan peran pemerintah. Karenanya, Indonesia membutuhkan sebuah 'peta jalan baru' yang dapat dilalui semua kelompok.