REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kentalnya klan Soekarno di PDI Perjuangan, dinilai membuat kursi ketua umum partai berlambang banteng moncong putih akan tetap di tangan keluarga presiden pertama RI itu.
"Yang bukan keluarga Pak Karno sulit diterima untuk menjadi ketua umum," kata kader PDI Perjuangan di akar rumput Jawa Tengah, Masruri.
Ia menyatakan Bung Karno dan Megawati Soekarno Putri merupakan simbol perekat partai. Dalam konteks itu tidak mudah bagi orang yang bukan keluarga Soekarno memimpin PDI Perjuangan.
Masruri menyatakan, sejarah kebesaran PDI Perjuangan tidak bisa dilepaskan dari sosok Soekarno dan Megawati. Menurutnya, pada dua sosok itulah loyalitas masyarakat terhadap PDI Perjuangan mengakar kuat.
Pandangan kader di bawah yang menjadi figur adalah bu mega jadi siapapun yang diluar itu akan sulit diterima," ujarnya.