Kamis 16 Jan 2014 00:01 WIB

Dorong Demokrasi Beretika, SBY Ungkit Pluralisme Ala Madinah

Red: Julkifli Marbun
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama jajarannya menghadiri zikir akbar Majelis Rasulullah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (24/1). (Republika/Aditya Pradana Putra )
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama jajarannya menghadiri zikir akbar Majelis Rasulullah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (24/1). (Republika/Aditya Pradana Putra )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak umat Islam kembangkan demokrasi beretika sebagai salah satu kontribusi bagi kemajuan politik nasional khususnya dalam tahun politik 2014.

"Tahun 2014 sebagai tahun politik saya ajak saudara di Tanah Air berpartisipasi dalam pemilu bangun demokrasi yang tertib dan beretika," kata Presiden dalam peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di Istana Negara Jakarta, Rabu malam.

Kepala Negara mengajak untuk meneladani sikap kepemimpinan Rasulullah SAW yang mendorong terciptanya kerukunan dan juga toleransi antara golongan di Madinah.

"Apa yang dijalankan di Madinah menjadi inspirasi bagi kita masyarakat yang pluralis tapi bisa hidup harmonis, bersifat santun dan beretika," kata Presiden.