REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Petugas keamanan Lebanon menangkap warga Palestina yang diduga terlibat dalam serangan bom terhadap Kedutaan Besar Iran di Beirut.
"Tersangka ditangkap setelah penyelidikan mengungkapkan ia memiliki hubungan dengan dua pelaku serangan tersebut," kata salah satu sumber keamanan Lebanon kepada Kantor Berita Anadolu, Selasa (15/1).
Sedikitnya 24 orang tewas, termasuk atase kebudayaan Iran, dalam sebuah ledakan mematikan yang menargetkan kedubes di Beirut pada November lalu.
Satu bulan setelah peristiwa, pemerintah Lebanon menangkap pemimpin Brigade Abdullah Azzam, Majid Al Majid yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman tersebut. Setelah ditangkap, Al Majid kemudian dilaporkan meninggal dalam tahanan.