Kamis 16 Jan 2014 03:06 WIB

Turki Terima Alasan NATO Terkait Sistem Pertahanan Rudal Patriot

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Mansyur Faqih
Rudal Patriot
Foto: REUTERS
Rudal Patriot

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki dikatakan telah menerima alasan NATO untuk memasang sistem pertahanan rudal di wilayah Turki. NATO meyakinkan Turki kalau pemasangan sistem pertahanan rudal Patriot itu bukan untuk melindungi Israel.

Wasekjen NATO Alexander Vershbow mengatakan, pemasangan sistem pertahanan rudal NATO itu bertujuan untuk melindungi Turki dari serangan Suriah.

"Sebelumnya, keberatan yang diajukan pemerintahan Perdana Menteri Tayyip Erdogan menimbulkan kebingungan Turki dalam memasang radar NATO di Turki," ujarnya seperti dilansir Reuters, Rabu (15/1).

Menurut sebuah kabel diplomatik yang bocor pada 2010 disebutkan, pemerintah Erdogan khawatir kalau sistem pertahanan rudal NATO akan digunakan untuk melindungi Israel dari serangan Iran. 

"Banyak kebingungan di pemerintah Turki, termasuk bagaimana membedakan antara sistem pertahanan rudal NATO dan sistem pertahanan rudal AS yang yang ditanam di Israel. Padahal keduanya jelas memiliki fungsi yang berbeda. Sistem pertahanan rudal AS ditanam di Israel untuk melindungi negara tersebut dari serangan Iran," kata Vershbow.

Sebenarnya, terang Vershbow, pemerintah Erdogan mendapatkan keuntungan dari perlindungan sistem pertahanan rudal Patriot NATO yang telah ditempatkan di Turki lebih dari setahun. Sistem pertahanan rudal tersebut melindungi Turki dari serangan rudal Scud yang diluncurkan oleh rezim Assad di Suriah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement