Kamis 16 Jan 2014 12:35 WIB

Pemulihan Pasar Negara Berkembang Dalam Batas Aman

Rep: Nora Azizah/ Red: Nidia Zuraya
EKONOMI CINA: Pertumbuhan ekonomi Cina
Foto: blacktokyo.com
EKONOMI CINA: Pertumbuhan ekonomi Cina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar negara berkembang sering disebut sebagai mesin pertumbuhan global. Prospek global Bank Dunia terbaru menunjukkan angka pertumbuhan pasar negara berkembang kembali di atas 5-5,3 persen. Angka tersebut naik 0,5 persen dari tahun lalu.

Meski demikian, tidak semuanya berada di angka yang sama. Salah satunya Cina. Di bawah pimpinan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang, ekonomi Cina diproyeksinya akan tumbuh 7,7 persen pada tahun ini.

India juga sudah pulih dalam satu dekade ini dengan proyeksi sebesar 6 persen. Asia termasuk benua yang patut dipuji dengan pertumbuhan regional sekitar 7,2 persen. Negara lain seperti Brazil tumbuh sepertiganya dengan proyeksi 2,4 persen. Kemudian Afrika Selatan tetap stabil di 2,7 persen.

Morgan Stanley merilis resonansi dalam komunitas investasi global yang disebut fragile five. Dalam penelitian tersebut, Brazil, India, Indonesia, Afrika Selatan, dan Turki rentan dalam anggaran yang tinggi, defisit, ditambah dengan mata uang yang goyah. Bank sentral di negara-negara tersebut akan menaikkan suku bunga meski pertumbuhan rendah.

Menurut Presiden Konsultasi Strategis Eurasi Group Ian Bremmer, pasar negara berkembang tahun ini akan memberika risiko besar. The fragile five termasuk Kolombia akan menggelar pemilu tahun ini.

sumber : CNN
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement