Kamis 16 Jan 2014 12:47 WIB

Hollande Jawab Isu Selingkuh dengan Turunkan Pajak Perusahaan

Rep: Alicia Saqina./ Red: Joko Sadewo
Presiden Prancis, Francois Hollande
Foto: REUTERS
Presiden Prancis, Francois Hollande

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Francois Hollande menghapus sejumlah pertanyaan terkait dugaan affair nya dengan seorang aktris, yang terembus pada Selasa lalu, dengan bersikap. Ia malah berupaya untuk meringankan pajak perusahaan-perusahaan.

Tak hanya itu, bahkan Hollande memotong biaya tenaga kerja dan memangkas belanja publik Perancis yang cukup tinggi, untuk membangkitkan kembali perekonomian yang stagnan.

Ia menerangkan, agar Prancis dan Jerman bersatu untuk menyelaraskan dunia pajak perusahaan. Tak hanya soal pajak, ungkapnya, sinergi Prancis dengan Jerman juga dilakukan dengan mendirikan perusahaan bersama untuk mengelola perpindahan pada energi terbarukan, yang bakal diterapkan terhadap Airbus raksasa Eropa.

Terkait rencana Prancis itu, Hollande pun menyiapkan gelaran konferensi pers Tahun Baru yang dilaksanakan di dalam ballroom Istana Elysee. Dalam konferensi ini, kepresidenan mengundang lebih dari 500 wartawan. Tak hanya awak media, para pemimpin sosialis turut hadir.

Sayangnya petinggi itu tak begitu mengenal terhadap para pemilihnya.

Atas dugaan affair yang telah mencuat ke publik dan diberitakan di sejumlah majalah itu, istri Hollande pun, Valerie Trierweiler, harus berada di rumah sakit untuk pemulihan. ''Setiap orang dalam kehidupan pribadi mereka, dapat dihadapkan pada cobaan. Hal itu merupakan persoalan kami,'' ujar Hollande, seperti yang dilansir Reuters, Selasa (14/1).

Penjelasan tersebut disampaikan Hollande  saat menanggapi pertanyaan yang diajukan seorang wartawan Prancis, yang hendak mengonfirmasi bagaimana selanjutnya status hubungan Presiden bersama Trierweiler di masa depan.

''Ini merupakan saat-saat yang menyakitkan. Saat ini juga bukanlah tempat dan waktu yang tepat untuk membicarakan hal tersebut,'' tambahnya, seraya mempertegas pengklarifikasian isu sebelum kunjungannya ke Amerika Serikat bersama Trierweiler, pada tanggal 9 Februari mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement