Sabtu 18 Jan 2014 09:13 WIB

Inggris Tuduh Dua Warganya Lakukan Serangan Terorisme di Suriah

Konflik bersenjata di Suriah.
Foto: Reuters/Omar Ibrahim
Konflik bersenjata di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dua pria Inggris didakwa berkunjung ke Suriah untuk tujuan terorisme. Sementara pria lain ditangkap karena dicurigai menghadiri sebuah kamp teror di negara yang dilanda perang itu.

Yusuf Sawar dan Mohammed Ahmed dari Birmingham, Inggris tengah, akan muncul di pengadilan di London, Sabtu dengan tuduhan perencanaan dan bepergian ke Suriah untuk terorisme. 

Kepolisian West Midlands dalam sebuah pernyataan Twitter mengatakan, kasus tersebut tidak terkait dengan penangkapan pria lain dari Birmingham yang terbang ke bandara Gatwick London dari Istanbul.

Pemudan 21 tahun itu ditangkap karena dicurigai menghadiri pelatihan kamp teroris di Suriah.

Tiga tahun terakhir, polisi Inggris menangkap sejumlah orang yang telah melakukan perjalanan ke Suriah. Ini atas kekhawatiran bahwa mereka berjuang dengan kelompok jihad.

Menteri Luar Negeri William Hague mengatakan, ratusan orang Inggris diyakini telah pergi untuk berperang di Suriah. Pasukan keamanan pun sedang melakukan langkah terbaik untuk memantau situasi.

Kamis, dua perempuan berusia 26 dan 27 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan serangn teror. Termasuk orang yang hendak mengejar penerbangan ke Istanbul.

Polisi tidak mau berkomentar apakah penangkapan itu terkait dengan Suriah. Pada November jaksa Inggris menjatuhkan kasus terhadap seorang dokter yang dituduh menculik seorang fotografer Inggris dan rekan Belandanya di Suriah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement