REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Persisam Putera Samarinda (Pusam) melakukan evaluasi usai gagal di Turnamen Pra Musim Inter Island Cup (IIC) 2014. Striker Jean Paul Boumsong pun dipecat karena dianggap gagal membuktikan kualitasnya sebagai tumpuan serangan tim. Dalam tiga laga bersama Pesut Mahakam, striker asal Kamerun itu gagal mencetak satu gol pun.
"Setelah melakukan evaluasi selama masa persiapan sampai selesainya IIC lalu, manajemen mengambil keputusan untuk mencoret Boumsong dengan alasan dia tidak bisa berkembang dalam tim dan rentan cedera," ujar Direktur Olahraga Pusam, Dhimas Raditya, dilansir Ligaindonesia.co.id.
"Apa boleh buat, sejujurnya berat buat kami, tapi keputusan harus diambil demi kebaikan tim ini. Boumsong selama bersama kami sejak awal pembentukan tim tidak seperti yang kami harapkan," tambahnya.
Padahal Boumsong datang ke Samarinda dengan status sebagai top skorer dan pemain terbaik Divisi Utama serta mengantarkan Persebaya lolos ke Indonesia Super League (ISL) musim 2014.
"Dia tidak seperti saat membela Persebaya dan menjadi top skorer, padahal itu yang sangat kami harapkan. Bagaimanapun kami berterima kasih kepada Boumsong yang bersedia untuk bergabung dengan kami meski akhirnya dia tak bisa bersama kami sampai kompetisi ISL nanti berlangsung," bebernya.
Senada, Pelatih Pusam, Mundari Karya juga sepakat tidak bisa lagi memakai Boumsong. “Harapan kami, striker bisa menyatu dan bermain kolektif dengan pemain muda. Dari tiga laga di turnamen kemarin, tidak satupun Boumsong cetak gol. Menurut tim pelatih, dia kurang klop dengan pemain muda,” ungkap Mundari Karya.
Dengan dicoretnya pemain asal Kamerun itu, manajemen Persisam harus mencari alternatif pemain menyerang untuk menemani Ilija Spasojevic di lini depan. Kemungkinan tim berjuluk Pesut Mahakam akan Sebagai gantinya, manajemen Pusam akan mendatangkan striker asal Uzbekistan, Pavel Pavlovic Solomin. Mantan striker yang pernah membela Pusam musim ISL 2009 hingga 2011.