Sabtu 18 Jan 2014 23:00 WIB

Fans Klub Israel Bertindak Rasis kepada Pemain Muslim

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Karta Raharja Ucu
Pendukung Beitar Jerusalem
Foto: IST
Pendukung Beitar Jerusalem

REPUBLIKA.CO.ID,  YERUSALEM -- Hal aneh terjadi di dunia sepak bola. Ratusan pendukung fanatik klub sepak bola populer Israel, Beitar Jerusalem berjalan keluar dari stadion sepak bola, Ahad (12/1) kemarin. Sekelompok pendukung yang dikenal sebagai 'La Familia' mementaskan diri meninggalkan stadion.

 

Langkah itu diambil setelah penyerang Zaur Sadayev mencetak gol pertamanya musim ini ke gawang Maccabi Netanya pada awal babak kedua. Pertemuan kedua klub Liga Primer Israel itu berakhir dengan skor 1-1 .

Sadayev, seorang Muslim asal Chechnya bersama rekan setimnya Muslim, Gabriel Kadiev direkrut klub akhir Januari 2013. Langkah itu sangat tidak diterima kelompok inti penggemar Beitar Jerusalem, yang dikenal sebagai nasionalis dan anti-Muslim.

 

Beberapa kali, Sadayev dan Kadiev telah disambut dengan kekerasan oleh para suporter. Bahkan, sebelum mencetak gol yang menghindarkan timnya dari kekalahan, Sadayev dicemooh setiap kali dia menyentuh bola pada babak pertama.

The Jewish Journal melaporkan, beberapa penggemar diusir dari stadion setelah meneriakkan slogan-slogan anti-Arab dan bertindak rasis. Namun, bukannya berhenti, mereka malah semakin menjadi-jadi menentang hadirnya dua pemain Muslim di klub mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement