REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Upaya pencarian terhadap Mohammad Afla Hervian (14 tahun) masih dilakukan. Pencarian difokuskan pada tukang ojeg yang terakhir kali membawa Afla dari Kompleks Pondok Gede Permai menuju sekolahnya pada Kamis (16/1) pagi lalu.
Penyisiran terhadap sejumlah tukang ojek motor di sekitar lokasi kompleks bahkan di luar kompleks pun dilakukan aparat Polsek Jati Asih. Sejumlah nama-nama tukang ijek pun disisir petugas. Namun hingga Sabtu (18/1) malam pukul 21.24 WIB, petugas maupun keluarga Afla belum menemukan nama tukang ojek dimaksud. Termasuk keberadaan pelajar yang tercatat di SMP Al Azhar 8, Kemang, Bekasi itu masih buram.
Melda jika dalam kasus ini Afla disebut-sebut sengaja kabur dari rumah atau malah diduga menjadi korban penculikan. Karena itu dia merasa prihatin dengan pemberitaan yang bombastis dan pada akhirnya justru belum tentu kebenarannya. Pasalnya, sampai saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan apa pun karena masih dalam penyelidikan.
"Signal hape (Afla-red)-nya kadang muncul, kadang tidak ada.Yang jelas kami masih terus mencari, saya juga masih di lapangan," ujar Kompol Melda Sihotang, kapolsek Jati Asih, kepada ROL, Sabtu (18/1).
Pencarian terhadap Afla yang menghilang sejak beberapa hari ini masih membuat keluarganya cemas. Heri Sinaga, ayahanda Afla, hingga tadi malam pun masih berkeliling mencari keberadaan putranya itu. " Masih pak, belum ada kabar nih," katanya pilu.