Sabtu 18 Jan 2014 22:52 WIB

Gelar Operasi, Pasukan Rusia Bunuh Gerilyawan Kaukasus Utara

Militer Rusia saat menggelar operasi militer di wilayah Kaukasus Utara.
Foto: AP
Militer Rusia saat menggelar operasi militer di wilayah Kaukasus Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pasukan Rusia membunuh tujuh gerilyawan, termasuk seorang yang diduga pengebom bunuh diri, dalam gerakan di selatan tiga pekan menjelang Olimpiade Musim Dingin di Sochi, kata pejabat pada Sabtu (18/1).

Komite Nasional Antiteroris mengatakan gerilyawan itu tewas di daerah Dagestan, Kaukasus Utara, yang berpenduduk sebagian besar Muslim. Mereka, kata Komite, mungkin terlibat dalam serangan terhadap restoran lokal, tempat 16 orang cedera pada Jumat petang.

"Tujuh gerilyawan tewas," kata seorang juru bicara komite antiteroris itu kepada AFP, dan mengatakan bahwa seorang gerilyawan senior lokal dan seorang wanita muda yang diperkirakan dilatih untuk menjadi pengebom bunuh diri termasuk di antara mereka yang tewas.

Operasi Sabtu itu dilakukan di kota utama Dagestan, Makhachkala di mana sebuah bom mobil meledak dekat sebuah restoran Jumat petang.

Mobil buatan Rusia itu meledak setelah para penyerang yang tidak dikenal menembaki sebuah restoran dengan menggunakan satu peluncur granat yang memicu pasukan keamanan bergegas datang ke lokasi itu. Akibat serangan bom itu, 16 orang cedera termasuk para personil polisi.

Presiden Vadimir Putin berulang-ulang berikrar akan menjamin keamanan selama pertandingan di daerah wisata Laut Hitam yang mendapat penjagaan ketat keamanan keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement