Sabtu 18 Jan 2014 22:56 WIB

Ratusan Relawan Bekasi Turun Ikut Atasi Banjir

Evakuasi warga akibat banjir di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi
Foto: dok PKPU
Evakuasi warga akibat banjir di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengerahkan ratusan relawan dari lima kelompok masyarakat guna membantu penanggulangan banjir di wilayah setempat.

"Ada lima kelompok masyarakat yang resmi bergabung dengan kami untuk menanggulangi banjir di Bekasi," kata Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Agus Dharma di Bekasi, Sabtu (18/1),

Rinciannya kelima kelompok relawan tersebut tergabung dalam anggota Pramuka Sakawanabakti sebanyak 20 orang, relawan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) 30 orang, Pramuka Peduli 50 orang, Bekasi Resque (Beras) 13 orang, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) 10 oarang.

Para relawan tersebut telah memberikan kontribusinya sejak banjir pertama pada 2014 di Kota Bekasi yang berlangsung Minggu (12/1) lalu dengan melakukan evakuasi dan distribusi bantuan logistik.

"Mereka bekerja secara sukarela dengan sarana dan prasarana seadanya," katanya. Seluruh relawan tersebut, katanya, telah memiliki posko masing-masing di 20 titik banjir pemukiman penduduk yang tersebar di 10 kecamatan setempat.

Mereka juga saling berkoordinasi satu sama lain dengan berinduk pada posko utama di Pendopo Pemkot Bekasi Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Bekasi Selatan.

"Berhubung kami tidak memiliki perangkat 'handy talkie' (HT), jadi kami manfaatkan telepon genggam untuk berkomunikasi satu sama lain dengan pulsa ditanggung sendiri-sendiri," katanya.

Agus mengungkapkan sedikitnya 1.500 warga telah dievakuasi relawan ke lokasi penampungan hingga banjir susulan yang terjadi pada Sabtu (18/1) malam. "Distribusi bantuan logistik dan dapur umum sudah kita dirikan di masing-masing lokasi banjir dan akan terus berlanjut hingga kondisi aman," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement