REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua Task Force Reformasi Asosiasi Provinsi PSSI Hadiyandra membeberkan alasan sulit berkembangnya sepak bola putri di Indonesia. Sehingga, sepak bola wanita cenderung dipandang sebelah mata.
Kepada pers di Medan, Sumut, Sabtu (18/1), Hadiyandra mengatakan butuh waktu untuk membentuk tim nasional sepak bola wanita. Alhasil, sepak bola wanita di Tanah Air kurang meriah.
Menurut dia, butuh waktu untuk membentuk timnas sepak bola wanita karena banyak kendala yang dihadapi. Misalnya, belum adanya pemerintah daerah yang memberikan izin pembentukan tim sepak bola wanita di daerahnya.
Belum lagi terbentur dengan adat dan budaya pada suatu daerah, karena masih ada yang berpandangan wanita belum cocok untuk menggeluti olahraga sepak bola.
Padahal di luar negeri, seperti di Eropa dan Amerika, sepak bola wanitanya sudah sejajar dengan sepak bola laki-laki. Pun, di Jepang, Cina, dan Korea.
"Jadi memang untuk membentuk sepak bola wanita di Indonesia banyak yang menjadi pertimbangan. Ini memang tidak bisa terlalu dipaksakan dan harus dilakukan secara bertahap," katanya.