REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir tahunan yang melanda wilayah elit Kelapa Gading, kembali memberikan anugerah bagi jasa ojek gerobak. Dengan bermodalkan tenaga, dalam satu hari, seorang pemberi jasa ojek gerobak bisa meraih untung Rp 600.000.
"Saya kalau bisa bergerak cepat cari penumpang, satu hari ya bisa dapat Rp500.000--Rp600.000," ujar Jasmadi, warga Banyo Raya, Kelapa Gading yang menyewakan jasa ojek gerobak, di Jakarta, Ahad (19/1).
Jasmadi mengatakan tarif yang diberikannya dalam satu kali mengangkut penumpang tergantung jarak tempuh dan bawaan yang harus diangkut."Kalau hanya menyeberang banjir Rp 50.000 lah. Tapi kalau jaraknya jauh dua kilometer lebih, ya bisa saya buka harga Rp 300.000," kata dia.
Jasmadi yang sehari-hari bekerja sebagai pencari barang bekas ini mengungkapkan, tahun ini pendapatannya berkurang dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu dia pernah mengantongi Rp2 juta dalam satu hari.