REPUBLIKA.CO.ID, BANGUI -- Sepuluh warga Muslim, termasuk tiga anak-anak, terbunuh dalam serangan ketika mereka mencoba menyelamatkan diri di daerah kemelut di Republik Afrika Tengah, kata badan amal.
Serangan pada Jumat itu menimpa iringan pengungsi menuju Bouar di wilayah barat laut negara tersebut, menyebabkan 50 orang lain cedera.
"Itu menunjukkan keadaan masih berbahaya di Republik Afrika Tengah bahwa anak-anak dan keluarganya diserang dan dibunuh ketika akan mengungsi ke tempat aman," kata Robert Lankenau dari lembaga Save The Children.
Ia menambahkan sementara pasukan penjaga perdamaian dari Uni Afrika dan Prancis mencoba memulihkan stabilitas di negara tersebut "adalah nyata bahwa perlindungannya tidak menjangkau anak-anak di daerah terpencil".