REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah tim dari Kostrad hingga Ahad (19/1) masih melakukan evakuasi korban banjir di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Selain evakuasi korban, tim juga berupaya menyalurkan distribusi makanan dan minuman bagi korban banjir.
Untuk memperlancar kegiatan tersebut, Kostrad mengerahkan tujuh saruan setingkat peleton (SST), tiga SSR (satuan setingkat regu) sebanyak 220 personel. Rinciannya, satu SST (30 org) dari Batalyon Kavaleri I Divisi Infanteri 1 Kostrad di Kampung pulo Jakarta Timur, satu SST (36 orang) di Jalan Raya Otista, satu SST (30 orang) dari Batalyon Perbekalan Angkutan 1 Divisi Infanteri 1 Kostrad SRCPB (satuan reaksi cepat penanggulangan bencana, di wilayah Barat,
Termasuk dua SSR (20 orang) dari Yonbekang Kostrad di kampun Pulo Jakarta Timur, satu SST (30 personel) dari Yonbekang 1 di Kedoya Utara Jakbar, satu SST Yonbekang 1 di Rawa Buaya Jakbar, satu SST Yonbekang 1 di Kedaung Kali Angke Jakbar, satu SST dari Yonkes 1 Kelapa Gading.
Sedangkan materil tergelar dengan rincian lima perahu LCR, tiga OBM, 50 pelampung, 20 Dayung di Kampun Pulo, dua perahu LCR, satu OBM, enam pelampung, enam Dayung di Kedoya, dua perahu LCR dari Bekang Kostrad di Kelapa gading Jakut. Kostrad juga mendirikan posko kesehatan dan dapur lapangan untuk membantu dan memenuhi kebutuhan warga, baik kesehatan maupun makanan.
Kepala penerangan Kostrad Letnan Kolonel Inf. Hariyanto mengatakan, sampai saat ini Kostrad sudah mengevakuasi sekitar 500 Orang warga dan mendistribusikan bantuan. "Bukan hanya di wilayah Kampung Pulo tetapi menyebar hingga wilayah Muara Angke, Kedoya, Jalembar, Rawabuaya, dan wilayah Kelapa Gading," ujarnya dalam siaran persnya yang diterima ROL, Ahad (19/1).