REPUBLIKA.CO.ID, Pejabat utama Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan turnamen Piala Dunia, Jerome Valcke akan berkunjung lagi ke Brazil untuk melihat pembangunan stadion yang di belakang jadwal mengingat turnamen akan dibuka Juni nanti seperti dilansir VOA.
Turnamen ini akan dibuka di Sao Paulo tanggal 12 Juni tetapi stadion untuk itu belum akan siap sampai bulan April. Yang lain juga menghadapi waktu yang kian ketat. Jika kesiapan sarana pertandingan lambat, maka itu berdampak pada yang lain seperti pemasangan instalasi televisi akan dilakukan bergegas, pertandingan menguji kelaikan lapangan berkurang, dan tidak banyak waktu menghitung jumlah tempat duduk untuk memastikan sesuai dengan tiket.
Jerome Valcke meminta Brazil memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan agar turnamen dapat dibuka sesuai rencana. Brazil mengeluarkan sekitar 3,6 miliar dolar untuk membangun stadion baru dan merenovasi stadion lama. Sekitar 80 persen dari anggaran pembangunan stadion tersebut didanai dari uang rakyat.
Sementara, Thomas Bach, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga berkunjung ke Brazil pekan depan untuk menemui Presiden Dilma Rousseff serta Komite Penyelenggara Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.
Valcke dan Bach mempunyai keprihatinan sama. Kedua peristiwa besar itu menghadapi berbagai kendala. Publik setempat bertambah resah melihat besarnya anggaran yang dikeluarkan pemerintah bagi keduanya, dan dalam kasus Piala Dunia waktu sudah semakin singkat.