REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Ratusan rumah di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (20/1), tergenang air dengan ketinggian bervariasi, menyusul curah hujan yang meningkat serta adanya luapan air sungai setempat.
Menurut Kasi Ketentraman dan Penertiban (Trantib) dan Umum Kecamatan Mejobo, Joko Kusmanto, di Kudus, Senin, jumlah rumah warga yang kebanjiran sejak Minggu (19/1) hingga Senin (20/1) siang mencapai 310 yang tersebar di empat desa.
Di antaranya, di Desa Golantepus sebanyak 80-an rumah, Kesambi sebanyak 30 rumah, Mejobo sebanyak 50 rumah dan Temulus sebanyak 150 rumah.
Ratusan rumah yang tergenang air dengan ketinggian antara 20 sentimeter hingga 50 cm tersebut disebabkan karena melimpahnya air Sungai Dawe, Piji, dan Paceho.
Hingga kini, lanjut dia, belum ada tanggul yang rusak, meskipun ada tanggul kritis yang ada di Desa Kesambi karena beberapa titik sudah mengalami kebocoran sehingga air sungai mengalir ke jalan desa setempat.
Sebetulnya, kata dia, tanggul kritis tersebut sudah direncanakan untuk diperbaiki Senin (20/1) pagi. Akan tetapi, debit air sungai kembali meluap sehingga tidak memungkinkan dilakukan perbaikan.