REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tinggi permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa masih berstatus siaga empat banjir yakni 70 centimeter (cm) pada Senin (20/1) malam. Pantauan Antara selama satu hari ini, tinggi air di Bendung Katulampa bertahan di level siaga empat banjir sementara itu kawasan Puncak dan Bogor terus dilanda hujan gerimis.

Menurut Petugas Pelaksana Harian Bendung Katulampa Andi Sudirman, sejak pagi hingga siang tinggi air bertahan 70 cm. "Dari pagi sampai jam 10.00 WIB ketinggian masih 70 cm, sempat surut menjadi 60 cm meter siang hari. Namun kembali naik di 70 cm," ujar Andi.

Andi mengatakan, kondisi di kawasan Puncak masih terjadi hujan gerimis yang turun sejak pagi hingga malam ini. Tidak hanya di kawasan Puncak, hujan gerimis juga melanda wilayah Kota dan Kabupaten Bogor selama 12 jam lebih.

Menurut Andi, sesuai dengan prakiraan BMKG, bahwa potensi hujan akan terus terjadi selama Januari hingga Februari mendatang. "Ya kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati dengan aktivitas Sungai Ciliwung seiring hujan yang terus terjadi," ujarnya.

Selama tiga hari terakhir, status Bendung Katulampa dalam siaga banjir, seiring meningkatnya permukaan air Sungai Ciliwung akibat hujan yang terus mengguyur kawasan Puncak. Ketinggian air tertinggi terjadi Jumat (17/1) yakni setinggi 180 cm atau siaga dua banjir.

Hari berikutnya Sabtu(18/1) status Bendung Katulampa masih bertahan di siaga tiga banjir yakni 100 cm, dan hari ke ketiga Minggu (19/1) masih bertahan di status yang sama. Hingga hari ke empat status siaga empat masih diberlakukan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika